Senin, 01 Juni 2009

fiction story - (untitled) | part 10 (last)

cklek, Hayl membuka pintu studio. wow.. sepi sekali, ada apa ini ? ke mana yang lain ?
aku dan Hayl kebingungan. tapi sesaat kemudian, Hayl mendadak tertawa. hah ? apanya yang lucu sih ? pikirku.
tadiny sih, tapi setelah itu Zac datang dari dalam sambil membawakan kue ulangtahun, yang terpampang namaku di sana. hah ? tanggal berapa sekarang ? 15 Oktober ? astaga aku bahkan lupa hari ulang tahunku.
aaahh... kuenya lucu sekali. kuakui. kuenya berantakan. tapi itu berarti mereka membuatkannya sendiri untukku.

"astaga, apa apaan ini ?". kataku, menahan tangis. di sana berdiri Josh, Jeremy, Zac dengan kuenya, Hayley, dan Jane.

"ini ulangtahunmu kan ? selamat ulang tahun." kata Josh sambil mengalungkanku kalung dengan liontin namaku "Giselle".

"aww... ini indah sekali... ada apa denganmu ?", kataku penasaran dengan semua kebaikan ini

"eh ? apanya ? aku hanya memberimu hadiah. apa itu aneh ?." tanyanya

"emm.. bukan. maksudku, kenapa kau selalu seperti ombak yang tidak tenang ? kemarin kau membuat skandal dengan Jane dan Hayl, sekarang kalian semua berkumpul di sini seakan akan tidak terjadi apa apa. jangan buat aku bingung dengan sikap kalian yang plin plan !", kataku... terdengar marah kurasa

"Giselle, well... Jane mengundurkan diri." kata Jeremy akhirnya

"hah ? kenapa ? Jane ? apa kau sudah tidak waras ?", kataku penasaran. kalau aku jadi dia aku tidak akan melepaskan kesempatan ini. yaa.. aku memang egois. hufh...

"hh... Giselle. kau boleh menganggapku apa saja. gila, tidak waras, bodoh. yah semaumu. tapi, aku merasa... aku bukan bagian dalam band. aku merasa... yah... tidak nyaman. selama ini aku cinta Paramore, aku senang bukan main lagu lagunya. dan terkadang aku ingin menjadi bagian dari mereka. tapi saat hal itu terjadi, aku malah merasa tidak pantas. dan merasa tidak sanggup. jujur saja, sejak aku masuk ke band, banyak sekali telepon tengah malam yang menggangguku. itu sangat... membuatku tidak nyaman." katanya panjang lebar

"hanya itu ?", kataku tidak percaya

"tentu tidak, Giselle. aku benar benar TIDAK PANTAS menerima ini. Hayley lebih baik daripada siapapun yang bisa menjadi vokalis di band ini." katanya akhirnya

"benarkah ? semuanya akan seperti dulu lagi ?" kataku belum bisa sepenuhnya percaya. rasanya aneh mengingat hal seperti ini terjadi begitu cepatnya. atau mungkin memang aku yang ketinggalan berita ?

"kau sudah puas sekarang ?", kata Hayl menggodaku

"umh... tunggu sebentar." kataku sambil melihat majalah yang kubeli. kulihat tanggal terbitnya, dan.. astaga.... ini sudah hampir seminggu yang lalu kan ? pantas saja.

brukk !
kubanting majalah terkutuk itu sekeras kerasnya ke lantai. lalu memeluk mereka semua

"terima kasih !!!" kataku bahagia

"untuk apa ?", tanya zac. aaaah... dia imut sekali

"untuk semuanya..."

kami semua tertawa dan makan kue. hahahaha. benar benar hari ulang tahun yang menakjubkan. tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. ah... nanti aku harus minta maaf pada ibu tentang pakaian ajaibnya yang kutinggalkan di semak. semoga saja aku masih bisa menemukannya sepulang nanti. tapi... tiba tiba aku teringat satu hal

"umm... Hayl, kau sebelumnya tidak bilang kalau masalahnya sudah selesai ?", tanyaku

"salahmu sendiri tidak mendengarkan teleponku sampai habis." katanya dengan mulut penuh kue

"tapi, kau bilang, "baiklah, aku yang akan menyelesaikannya." tapi masalahnya sudah selesai ?". kataku masih bingung

"karena kau bodoh. sekalian saja kukerjai. hahahaha. cukup menyenangkan." katanya cekikikan

"awh.. aku ditipu !", kataku. sebal

semuanya tertawa, yah tidak buruk, akhir yang membahagiakan sudah datang. tapi....
setelah itu aku kembali ke rumah sakit dan.... hah... silakan tebak sendiri

~(END)~

terima kasih buat semuanya.
sekarang ceritanya sudah tamat
maaf akhirnya aneh.

hahahahha
huuuh... lepas sudah beban di punggung

comment ya ;)

another cast : Zac Farro as Zac Farro


Jeremy Davis as Jeremy Davis


Rani Qurotu Aini Nichole Williams Boyd Urie Natsir Farro

0 orang bawel: